• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

OBITUARI PAULUS TJAKRAWAN: INOVATOR ENERGI TERBARUKAN



Duka mendalam bagi BIC dan tentunya bagi banyak inovator Indonesia, saat mendengar berita berpulangnya Pak Paulus Tjakrawan kemarin, Minggu 4 Februari 2024 pukul 02.45, di RS Harapan Kita Jakarta.

BIC telah lama mengenal kiprah Pak Paulus Tjakrawan dalam mendorong inovasi energi terbarukan, khususnya dalam merintis pengembangan biodiesel berbasis sawit di Indonesia. Beliaulah yang sejak belasan tahun terus bersuara lantang dan tak kenal lelah, bahwa Biodiesel sebagai energi terbarukan seharusnya merupakan kepentingan pemerintah guna mengembangkan ketahanan energi nasional. Bila biodiesel tidak segera didorong pengembangannya, maka Indonesia akan mengalami menghadapi berbagai masalah sekaligus; termasuk dalam bertransisi menuju energi bersih yang terbarukan, dalam upaya menekan beban impor migas (BBM fossil), serta dalam upaya menjaga stabilitas harga minyak sawit dimana Indonesia adalah pemasok dunia terbesar.
Partisipasi beliau ikut berbicara di banyak negara dan forum internasional, telah menjadikan pak Paulus Tjakrawan menjadi salah satu "diplomat utama" prakarsa biodiesel sawit Indonesia, kenang mitranya yang adalah Ketua Rumah Sawit Indonesia (RSI), sembari mengirimkan tautan obituari berikut,  https://sawitindonesia.com/perjuangan-tulus-pak-paulus/

Sampai menjelang akhir hayatnya, perjuangan hampir dua dekade Ir. Paulus Tjakrawan, yang adalah Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (APROBI), tanpa banyak publikasi, sesungguhnya telah memberi sumbangan "raksasa" bagi Indonesia. Demi mengejar visinya, beliau menjadi salah seorang motor yang berhasil meng"goal"kan Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang mengimplementasikan biodiesel campuran 30 persen atau dikenal dengan B30 secara mandatori, dengan tiga tujuan sekaligus: mendukung ketahanan energi nasional, mendorong hilirisasi sambil memperluas lapangan kerja di industri sawit, serta mendukung transisi Indonesia menuju energi terbarukan; selain tentunya mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor BBM.

Di tengah kesibukannya sebagai eksekutif puncak bisnis dan Ketua APROBI, Pak Paulus Tjakrawan adalah seorang pendukung inovasi sejati. Beliau selama beberapa tahun berturut-turut pernah menjadi juri penilai dalam pemilihan "100+ Inovasi Indonesia" secara "pro-bono", dan juga menjadi sponsor advertorial untuk penerbitannya. Namun yang sepertinya jarang diketahui orang; selain sebagai inovator bisnis almarhum juga aktivis Gerakan Pramuka, bahkan sampai tahun lalu almarhum adalah Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka se Indonesia. 

Kini sang inovator biodiesel telah mendahului kita. Namun dengan visi serta rekam jejak yang diwariskan almarhum Paulus Tjakrawan, kita yakini bahwa inovasi biodiesel akan terus berkembang dan terus memberikan sumbangan yang semakin besar bagi Indonesia dan bagi dunia. 

Selamat jalan Pak Paulus Tjakrawan, beristirahatlah dalam kedamaian abadi. 


(KS/05/02/24) 


Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Pesan

Berita Terbaru

INOVASI INDONESIA DARI ACEH MENGGEBRAK DUNIA 

Berita kejutan yang sungguh menggairahkan semalam tersiar dari GIMI Innovation Awards 2024, sebuah a

UPDATE: KESEMPATAN ANDA DI “116 INOVASI INDONESIA – 2024”

UPDATE BERITA:  Sampai tanggal 30 Oktober 2024 pengajuan proposal ke "116 Inovasi Ind

KEJUTAN LAGI!!   INOVASI INDONESIA TERUS MEROKET

Bagi pegiat inovasi di Indonesia, laporan peringkat inovasi oleh Global Innovation Index (GII) untuk

GIMI INNOVATION AWARDS 2024

Global Innovation Management Institute (GIMI) mengundang para inovator dari seluruh dunia, untuk unj

MENGHARUMKAN INOVASI INDONESIA DENGAN NILAM

Minggu ini, berita besar yang sungguh menggembirakan bagi komunitas inovasi datang dari ujung barat